10 Makanan Khas Malang yang Menggugah Selera & Wajib Dicoba

Makanan Khas Malang yang Menggugah Selera & Wajib Dicoba

Jelajahi berbagau makanan khas Malang yang menggugah selera, mulai dari bakso legendaris, nasi pecel tradisional, hingga olahan tempe khas seperti mendol dan orem-orem.

Malang bukan hanya terkenal karena keindahan alam dan udaranya yang sejuk, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang menggugah selera.

Kota ini menawarkan berbagai makanan khas dengan cita rasa unik yang wajib dicicipi saat berkunjung. Berikut adalah 10 makanan khas Malang yang menjadi favorit banyak wisatawan.

1. Bakso Malang

Kuliner ikonik ini menjadi simbol kuliner Malang yang wajib dicoba. Bakso Malang terkenal dengan keunikan kuah kaldunya yang kaya rasa serta beragam isian seperti bakso daging, pangsit goreng, siomay, tahu, dan mi kuning.

Salah satu tempat yang paling legendaris adalah Bakso President, yang telah berdiri sejak 1977. Lokasinya yang berada di dekat rel kereta api memberikan pengalaman kuliner yang unik. Dengan tambahan saus, kecap, atau sambal, bakso Malang akan semakin nikmat disantap.

2. Nasi Pecel

Sebagai menu sarapan favorit, nasi pecel khas Malang adalah hidangan sederhana namun penuh rasa. Perpaduan nasi dengan sayuran rebus seperti kacang panjang, tauge, dan bayam, disiram dengan bumbu kacang yang gurih, menciptakan rasa yang lezat.

Tambahan rempeyek sebagai pelengkap memberikan tekstur renyah yang memanjakan lidah. Salah satu nasi pecel terkenal di Malang adalah Pecel Kawi 1975, yang selalu ramai pengunjung, terutama saat pagi hari.

3. Sego Goreng Mawut

Sego goreng mawut atau nasi goreng mawut adalah inovasi unik dari nasi goreng khas Jawa Timur. Hidangan ini menggabungkan nasi dan mi dalam satu sajian, menciptakan cita rasa kaya rempah yang khas.

Dengan tambahan telur, ayam, dan sayuran, sego goreng mawut memiliki rasa asin dan pedas yang menjadi ciri khas masakan Malang. Hidangan ini cocok dinikmati kapan saja, terutama untuk penggemar nasi goreng dengan twist unik.

4. Soto Geprak

Soto geprak adalah pilihan sempurna bagi pecinta kuliner berkuah. Nama “geprak” berasal dari proses pengolahan daging yang dipukul-pukul atau “digeprak” sebelum dimasak, sehingga dagingnya menjadi lebih empuk.

Kuah soto geprak memiliki rasa yang kaya dan gurih, dengan tambahan rempah yang memperkuat cita rasa. Soto ini sering dinikmati sebagai menu makan malam karena kehangatan kuahnya sangat pas untuk suasana malam di Malang.

5. Rawon

Rawon khas Malang memiliki cita rasa yang khas dengan kuah hitam pekat yang berasal dari keluak. Potongan daging sapi yang empuk dipadukan dengan kuah yang gurih dan kaya rasa, menjadikan rawon salah satu makanan favorit banyak orang.

Hidangan ini biasanya disajikan bersama nasi putih, taoge pendek, dan pelengkap seperti kerupuk udang atau sambal. Rawon Malang memiliki rasa yang lebih segar dibandingkan rawon daerah lain, menjadikannya spesial di hati para penikmat kuliner.

6. Nasi Buk

Nasi buk adalah hidangan nasi campur yang kaya akan lauk-pauk. Kuliner ini sebenarnya berasal dari Madura, tetapi telah berkembang dan menjadi populer di Malang.

Isian nasi buk mencakup beragam lauk seperti jeroan, sayur lodeh nangka, serundeng, mendol, dendeng kelapa, dan sambal.

Rasa nasi buk yang gurih dan kaya rempah membuatnya digemari oleh banyak kalangan. Di Malang, nasi buk banyak ditemukan di kawasan Gang Madiun, Jalan Laksamana Martadinata.

7. Tempe Kacang

Malang dikenal sebagai kota penghasil tempe, dan salah satu varian unik yang hanya ada di sini adalah tempe kacang. Tempe ini dibuat dari bungkil kacang tanah, berbeda dari tempe kedelai pada umumnya.

Teksturnya yang lebih kasar dengan warna agak gelap memberikan cita rasa khas yang unik. Tempe kacang biasanya digoreng begitu saja atau diberi tepung, lalu disantap dengan petis dan cabai. Rasanya yang gurih membuat tempe kacang menjadi camilan yang sempurna.

8. Mendol

Mendol adalah olahan tempe khas Malang yang dibuat dari tempe kedelai yang telah disimpan beberapa hari hingga fermentasinya berubah. Tempe ini kemudian diolah dengan bumbu rempah dan dibentuk menjadi bulatan kecil atau kepalan.

Rasa mendol yang gurih dan sedikit pedas membuatnya cocok disantap sebagai lauk atau camilan. Mendol juga sering dijadikan pelengkap dalam hidangan seperti nasi pecel atau rawon.

9. Orem-Orem

Orem-orem adalah makanan khas Malang berbahan utama tempe yang dimasak dalam kuah santan kental berwarna kuning. Hidangan ini disajikan bersama ketupat atau lontong, tauge, dan ayam suwir sebagai pelengkap.

Kuah orem-orem memiliki rasa yang mirip dengan sayur lodeh, namun lebih kental dan kaya bumbu. Hidangan ini sangat populer di kalangan masyarakat Malang dan biasanya dijual di warung-warung tradisional.

10. Rawon Malang

Rawon Malang merupakan varian lain dari rawon yang terkenal di Jawa Timur. Cita rasa rawon Malang cenderung lebih gurih dengan tambahan pelengkap seperti telur asin dan kerupuk.

Kuah hitam rawon yang khas berasal dari perpaduan rempah dan keluak, menciptakan rasa yang autentik dan sulit dilupakan. Potongan daging sapi yang lembut menambah kenikmatan hidangan ini.

Malang adalah surga kuliner yang menawarkan beragam makanan khas dengan cita rasa unik. Dari bakso legendaris hingga orem-orem yang khas, setiap hidangan mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner daerah ini.

Jika Anda berkesempatan mengunjungi kota ini, pastikan untuk mencicipi kelezatan Kuliner Batu Terkenal ini dan rasakan sendiri kenikmatannya. Selamat menikmati perjalanan kuliner Anda di Kota Malang!

Bagikan:

[addtoany]

Tags